Memotret menggunakan flash dapat
menjadi gangguan bila kita baru dalam dunia fotografi. Dimana pemula masih
belum begitu hafal dengan unsur yang ada dalam kamera, menambahkan flash
berpotensi mengacaukan semua yang kita pahami tentang fotografi. Memotret
dengan menggunakan flash tidak seharusnya menakutkan atau terlalu sulit.
Berikut ini adalah beberapa hal mendasar yang dapat membantu Anda meraih hasil
terbaik menggunakan flash
1. Cahaya flash pada kamera tidak menerangi subjek. Baiklah,
mungkin pernyataan barusan salah, namun sebenarnya itu bukan cara sebenarnya
cahaya flash bekerja. Cara kerja cahaya flash pada kamera adalah melemparkan
cahaya kepada objek dan cahaya pantulan objek itulah yang ditangkap kamera. Jadi,
semakin jauh objek foto, semakin kuat cahaya flash yang diperlukan.
2. Setiap foto flash terdiri dari
dua ekspose. Cahaya flash hanya mengirimkan cahaya sekali saat shutter terbuka, saat itu juga pantulan
cahaya akan terekam. Karena flash tidak dipengaruhi oleh shutter speed, jadi membiarkan shutter
terbuka lama tidak akan menerangi objek lebih lama juga, terlebih ini akan
menyebabkan lebih banyak pantulan cahaya masuk ke sensor gambar dan menambah
kemungkinan kualitas foto blur.
Fotografi flash sangat dipengaruhi
dengan setelan ISO, semakin tinggi ISO semakin efektif flash itu pada jarak
yang diinginkan.
3. Efisiensi penerangan flash secara
drastis dipengaruhi jarak. Pada tahap tertentu, flash kamera Anda tidak memiliki
kemampuan untuk menerangi secara efektif dan memantulkan cahaya kembali ke
kamera. Meskipun Anda dapat menyesuaikan ISO dan aperture untuk membantu pencahayaan, Anda tetap tidak akan meraih
hasil maksimal jika jarak objek diluar jangkauan flash kamera Anda.
4. Maksimum daya flash sync 1/200th.
Semua kamera dengan shutter box didalamnya memiliki daya maksimum shutter sync
speed 1/200th per detik, dengan sedikit pengecualian pada beberapa
model kamera digital. Ini penting untuk diketahui khususnya saat Anda mencoba
menggunakan shutter speed khusus.
5. Memahami Guide Number. Guide number dalam flash elektronik
adalah cara menghitung output maksimum berkaitan dengan aperture dan jarak.
Guide number adalah hasil aperture (f/stop) dan jarak (dari flash ke objek)
dikombinasikan yang menciptakan cukup cahaya sesuai keperluan pencahayaan.
Seringkali harga sebuah flash senilai dengan guide number, semakin tinggi guide
number semakin jauh pencahayaan yang dimiliki sebuah flash.
6. Memantulkan flash. Cahaya akan dipantulkan objek dan seringkali
cahaya langsung tidak member hasil sesuai keinginan, terlebih saat menggunakan
manusia sebagai objek foto. Anda dapat memperhalus cahaya flash dengan
memantulkannya, umumnya menggunakan dinding atau langit-langit. Ubah sudut
flash menjadi 45 derajat untuk mendapatkan pantulan. Jika tidak ada, benda
(tembok) untuk pantulan Anda dapat menggunakan alat bantu yang memudahkan
menyebarkan cahaya dan mensimulasikan langit-langit.
7.
Jangan gunakan flash kamera. Melepaskan flash kamera dengan menggunakan flash
tambahan memiliki dua manfaat utama. Saat mengambil gambar manusia, memindahkan
flash lebih jauh dari lensa dapat menghilangkan efek red-eye. Kedua, semua flash tambahan memiliki titik fleksibel,
terdapat engsel jika Anda mau. Ini memungkinkan flash berputar 90 derajat
sehingga flash tetap berada di atas lensa saat memotret vertical, member Anda
posisi bayangan lebih baik dan menghindari gangguan flash
Tidak ada komentar:
Posting Komentar